Pelatihan Menulis Cerpen Bersama Nurillah Achmad: Dorong Semangat Literasi di Nganjuk

 

Literasinganjuk.com—Semangat literasi kembali membara di Kabupaten Nganjuk lewat kegiatan Pelatihan Menulis yang menjadi bagian dari rangkaian Inkubasi Literasi sesi ke-3, diselenggarakan oleh Komunitas Pegiat Literasi Nganjuk, Sekolah Menulis Nusantara, dan TBM Sanggar Omah Sastra. Kegiatan ini menghadirkan penulis muda berbakat Nurillah Achmad, salah satu Emerging Writer Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) dan Top 5 Novelis Islamic Book Fair 2024.

 

Pelatihan yang digelar secara daring pada Jumat malam, 18 Juli 2025, pukul 20.00 WIB ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan,  mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, hingga penulis pemula. Dalam sesi pelatihan berdurasi 90 menit tersebut, Nurillah membagikan pengalaman kreatifnya dalam menulis novel serta strategi membangun karakter dan konflik yang kuat dalam cerita.

 

“Menulis itu bukan hanya soal teknik, tapi juga keberanian untuk bersuara dan jujur pada diri sendiri,” ujar Nurillah dalam paparannya. Ia juga mengajak peserta untuk menulis dari keresahan, menggali cerita dari lingkungan sekitar, dan tidak takut mengirimkan karya ke berbagai media atau kompetisi.

 

Selain materi inti, sesi ini juga dilengkapi dengan praktik langsung membuat paragraf pembuka cerita dan diskusi interaktif mengenai dinamika dunia kepenulisan saat ini. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan semangat mereka dalam mengikuti setiap latihan.

 

Direktur Program Inkubasi Literasi, Heru Sang Amurwabumi, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk menjadi ruang tumbuh bagi calon-calon penulis dari daerah, khususnya Nganjuk dan sekitarnya. “Kami ingin menciptakan ekosistem literasi yang berkelanjutan, di mana peserta tidak hanya belajar menulis, tapi juga terhubung dengan mentor-mentor nasional,” katanya.

 

Kegiatan Inkubasi Literasi ini rencananya akan terus berlanjut setiap bulan dengan menghadirkan pemateri berbeda yang kompeten di bidangnya. Pelatihan menulis ini pun diharapkan menjadi salah satu titik pijak kebangkitan literasi daerah menuju skala yang lebih luas. (*)

 

Penulis: Sanghyang Wekashing Sukha

Editor: Tim Sanggar Omah Sastra