Heru Sang Amurwabumi Lolos Ujian Presentasi Karya Ilmiah di HISKI
Literasinganjuk.com—Heru Sang Amurwabumi, pendiri Komunitas Pegiat Literasi Nganjuk,
kembali mengharumkan dunia literasi daerah dengan capaian akademik nasional. Ia
dinyatakan lolos ujian presentasi karya
ilmiah dalam forum bergengsi Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia
(HISKI), sebuah wadah intelektual yang menaungi para akademisi
dan peneliti sastra di Indonesia.
Karya ilmiahnya yang berjudul "Narasi Sakral dalam Alih Wahana: Cerita Wayang di Tengah Gempuran
Media Baru" berhasil menarik perhatian para penguji
karena kedalaman analisisnya dan keberaniannya mengangkat kearifan lokal dalam
bingkai media kontemporer.
Tak hanya itu, karya ini juga
telah terdaftar resmi di Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI), memperkuat statusnya sebagai hasil
pemikiran orisinal dan bernilai tinggi. Pendaftaran HAKI ini menandai pengakuan
formal terhadap kontribusi Heru dalam pengembangan kajian sastra dan budaya
Nusantara.
Dalam presentasinya di depan
para sarjana dan akademisi, Heru mengungkapkan pentingnya menjaga kesakralan nilai-nilai dalam
cerita wayang ketika diadaptasi ke berbagai media baru, seperti
film, animasi, dan platform digital. Ia menekankan bahwa proses alih wahana
harus tetap memperhatikan substansi filosofis dari cerita asli, bukan sekadar
mengikuti tren visual atau pasar.
“Wayang bukan hanya hiburan
tradisional. Ia adalah warisan naratif yang menyimpan nilai moral, spiritual,
dan identitas bangsa. Ketika diubah bentuknya, jangan sampai terjadi
desakralisasi narasi,” ujar Heru dalam sesi diskusi.
Keberhasilan ini bukan hanya
prestasi pribadi, tetapi juga membuktikan bahwa komunitas literasi akar rumput dapat menembus
forum-forum akademik nasional. Heru yang selama ini dikenal
aktif membina generasi muda dalam dunia menulis, berhasil membuktikan bahwa
dari daerah pun bisa lahir pemikir dan penulis yang berdampak luas.
Pihak HISKI menyambut baik
keterlibatan tokoh komunitas seperti Heru dalam ranah akademik, sebagai bagian
dari upaya memperkaya perspektif dalam studi sastra dan budaya.
Dengan pengakuan akademik dari
HISKI dan legalitas HAKI, karya ilmiah ini menjadi simbol sinergi antara intelektualitas, lokalitas, dan
orisinalitas. Sebuah langkah nyata dari Nganjuk untuk
Indonesia. (*)
Penulis: Sanghyang Wekhasing
Sukha
Editor: Tim TBM Sanggar Omah
Sastra
2 komentar untuk "Heru Sang Amurwabumi Lolos Ujian Presentasi Karya Ilmiah di HISKI"