PEMBUKAAN PROGRAM INKUBASI LITERASI DI SEKOLAH MENULIS NUSANTARA: LANGKAH NYATA MEMBANGUN EKOSISTEM LITERASI
Literasinganjuk.com—Komunitas
Pegiat Literasi Nganjuk resmi membuka program Inkubasi Literasi melalui
platform Sekolah Menulis Nusantara pada hari Senin, 7 Juli 2025. Acara
pembukaan yang berlangsung secara virtual meeting ini dihadiri dan diikuti oleh
berbagai kalangan pegiat literasi, mahasiswa, hingga tokoh masyarakat yang
berasal bukan hanya dari Kabupaten Nganjuk saja, tetapi dari seluruh penjuru
Nusantara, serta dibuka secara resmi oleh Novarina D.W., salah satu
pendiri Kopling (Komunitas Pegiat Literasi Nganjuk) yang juga merupakan ASN
di Inspektorat Daerah Kabupaten Nganjuk.
Dalam sambutannya, Novarina menekankan
pentingnya peran literasi di tengah derasnya arus informasi dan teknologi.
“Literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi tentang membangun
kesadaran kritis, merawat kebudayaan, dan memperkuat karakter masyarakat.
Inkubasi Literasi ini adalah ruang tumbuh bagi generasi pembelajar yang peduli
terhadap masa depan bangsa,” ungkapnya.
Program Inkubasi Literasi ini merupakan
inisiatif jangka panjang untuk menciptakan kader-kader penulis dan pemikir
lokal yang mampu menyalurkan gagasan dalam bentuk karya tulis, baik fiksi
maupun nonfiksi. Selama beberapa bulan ke depan, para peserta akan mendapatkan
bimbingan menulis dari mentor-mentor berpengalaman, serta mengikuti pelatihan
intensif yang berfokus pada literasi kritis dan transformatif, beragam
tulisan fiksi dan nonfiksi, dan pemetaan potensi lokal.
Suratno, S.Pd., Dewan Penasihat
Komunitas Pegiat Literasi Nganjuk, menjelaskan bahwa program ini lahir dari
keresahan terhadap rendahnya daya literasi di daerah. “Kami ingin menciptakan
ekosistem literasi yang hidup, bukan hanya di lingkup sekolah dan kampus,
tetapi juga di tengah masyarakat segala penjuru,” ujarnya.
Kegiatan pembukaan ditutup dengan sesi materi bertema “Fondasi Literasi dan Peran Penulis di Tengah Masyarakat” oleh pemateri Heru Sang Amurwabumi, pendiri TBM Sanggar Omah Sastra—perpustakaan mandiri milik Komunitas Pegiat Literasi Nganjuk. Suasana hangat penuh semangat kolaborasi terasa menyelimuti ruang pertemuan google meeting, menandakan awal yang menjanjikan bagi perjalanan literasi yang digaungkan dari Kabupaten Nganjuk untuk Nusantara.
Dengan diluncurkannya Inkubasi Literasi
ini, Komunitas Pegiat Literasi Nganjuk kembali membuktikan komitmennya dalam
memperjuangkan budaya baca dan tulis sebagai pondasi perubahan sosial yang
berkelanjutan. Program ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam
membangun gerakan literasi berbasis sosial berkelanjutan. Sociall sustainabel. (*)
Penulis: Sanghyang Wekashing Sukha
Dokumentasi: Tim TBM Sanggar Omah Sastra
Posting Komentar untuk "PEMBUKAAN PROGRAM INKUBASI LITERASI DI SEKOLAH MENULIS NUSANTARA: LANGKAH NYATA MEMBANGUN EKOSISTEM LITERASI"
Posting Komentar