Self Healing, Sembuh Itu Penting

 

Kopling - Manusia tentunya pernah mendapatkan luka baik di tangan, kaki atau pun anggota tubuh lainnya. Saat itu terjadi maka seseorang harus segera berobat agar bisa lekas sembuh dan tidak bertambah parah sakitnya. 

 

Adakalanya luka itu tidak tampak, tidak bisa dilihat hanya dengan mata biasa. Bukan berarti bila tak bisa diamati maka luka itu sepele, justru terkadang luka yang tidak bisa dilihat itu akan menimbulkan dampak yang drastis dalam hidup seseorang.

 

Misalnya seseorang pernah disakiti atau pun pernah merasakan sedih, kecewa, putus asa sehingga menimbulkan luka batin atau bahkan trauma. Maka bisa jadi luka itu akan terbawa hingga ia dewasa. Perasaan negatif itu dapat terus bertumpuk yang akan menimbulkan ketidaknyamanan serta terus mengganggunya. 

 

Oleh karena itu diperlukan self healing yang bisa menolong seseorang agar bisa keluar dari luka masa lalu. Self healing adalah proses dimana kita memberi ruang dan waktu pada diri sendiri untuk menyembuhkan trauma yang kita rasakan dari masa lalu. Artinya, self healing membantu kita belajar untuk dapat memotivasi diri sendiri ketika menghadapi masalah.

 

Setiap orang secara naluri bisa menyembuhkan diri secara mental. Namun, terkadang pikiran negatif kitalah yang menghalangi kita untuk sembuh. 

 

Dilansir dari superyou.co.id, self healing bisa dicapai dengan melakukan perubahan-perubahan kecil yang dapat membuat perasaan menjadi lebih nyaman dengan diri sendiri. Berikut adalah 5 cara yang bisa dilakukan:

 

1. Meditasi

 

Hal ini bisa dilakukan dengan cukup mengalihkan fokus dari masa lalu atau masa depan menjadi pada saat ini. Kita hanya butuh belajar untuk lebih rileks dan aware (sadar) akan semua hal yang sedang terjadi di masa kini. Apa yang sedang dirasakan? Apa saja hal baik yang ada di sekeliling kita hingga saat ini?

 

2. Rutin Olahraga

Olahraga itu penting. Selain untuk menjaga kesehatan fisik berolahraga juga dapat mengeluarkan hormon endorfin yang dapat memicu emosi positif.

 

3. Pilih Makanan yang Sehat

Sejujurnya, makanan turut ambil bagian pada kesehatan tubuh dan pikiran kita. Nyatanya, makanan yang sehat dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi seimbang bagi tubuh, semisal buah-buahan dan sayuran.

 

Walau kita mungkin merasa ingin makanan cepat saji atau instan, tapi sebenarnya mengidam makanan ini tidak baik. Mengidam makanan tidak sehat merupakan sebuah gejala yang diberikan tubuh bahwa tubuh kita sedang mengalami stres.

 

4. Luangkan Waktu dengan Orang Lain

Luangkan waktu bersama orang-orang yang bisa memberimu dukungan di masa self healing. Terkadang kita hanya butuh bantuan dengan mereka mendengar curhatan kita, atau cukup dengan mengatakan "tidak apa-apa, semua akan baik-baik saja" atau "aku ada untukmu".

 

5. Cari Bantuan Profesional

Ketika luka kita sudah terlalu dalam atau lama dipendam, maka akan sulit bagi kita untuk menyadarinya. Untuk itu, diperlukan konseling atau terapi untuk membantu mencari tahu akar permasalahan dalam diri kita.

 

Bila kita tidak merasa nyaman dengan diri sendiri atau orang lain sampai berlarut-larut dan hal tersebut mengganggu, maka tidak ada salahnya berkonsultasi ke psikolog.

 

Itulah beberapa alternatif self healing yang bisa kita lakukan. Kesehatan lahir memang benting, tetapi kesehatan batin juga tak kalah penting.  (*Siti Lailatul Muzdalifah/2021)